Virus Covid-19 masih menjadi momok menakutkan di tengah masyarakat. Kian hari, semakin banyak orang yang dilaporkan terinfeksi virus ini. Virus ini bisa menyerang siapa saja, tanpa terkecuali. Seluruh dunia berlomba-lomba mencari obat terbaik untuk bisa menyembuhkan Covid-19. Belakangan ramai diberitakan bahwa SOP Subarashi untuk Covid-19, apakah ini benar?

Gejala Covid-19 Varian Baru

Tanda-tanda gejala Covid-19 varian baru kini semakin banyak diketahui. Umumnya, gejala COVID-19 yang banyak dialami di antaranya demam, batuk hingga sesak napas.

Salah satu tanda-tanda gejala Covid-19 terbaru yang belum lama ini diketahui adalah parosmia atau gangguan pada indera penciuman. Gejala satu ini bisa dikatakan unik dan juga aneh. 

Lebih lanjutnya ada beberapa lagi gejala-gejala Covid-19 varian baru yang perlu Anda waspadai, seperti:

1. Parosmia

Dikutip dari Healthline, parosmia atau distorsi penciuman menyebabkan penderitanya mengalami halusinasi penciuman. Misalnya, bau harum mungkin akan tercium busuk di indra penciuman.

Ahli THT pun mengatakan bahwa gejala satu ini cukup unik dan aneh, mereka menyebutnya dengan virus neurotropik, artinya virus ini mempengaruhi saraf di atap hidung, seperti gangguan pada sistem saraf Anda dan saraf tidak berfungsi.

2. Delirium

Ini adalah gejala mental yang membuat penderitanya merasa kebingungan berat dan kesabaran yang berkurang akibat sistem saraf pusat yang terganggu. Umumnya, gejala satu ini dialami oleh para lansia.

3. Kelelahan

Kelelahan juga termasuk gejala varian baru yang banyak dialami oleh mereka yang positif Corona. Berdasarkan sebuah studi yang dipublikasi oleh Journal of the America Medical Association (JAMA), ini adalah gejala yang bisa bertahan lama setelah seseorang terinfeksi Corona. 

4. Sakit mata

Menurut studi dari Anglia Ruskin University (ARU), Inggris, sebanyak 18 persen pasien Corona mengalami gejala baru yaitu fotofobia atau sensitivitas cahaya. 

Dari 83 responden, 81 persennya melaporkan adanya masalah masalah mata dalam dua minggu pasca gejala Covid-19.

5. Masalah pencernaan

Sebuah studi menyatakan bahwa infeksi Covid-19 menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare dan muntah-muntah. Umumnya, gejala satu ini terjadi disertai gejala Covid-19 lainnya. 

6. Ruam kulit

Gejala satu ini juga banyak dialami oleh pasien Covid-19. Ruam pada kulit ini cenderung bersifat ringan. Kemungkinan muncul ruam pada pasien Covid bervariasi risikonya sekitar 0,2- 20 persen.

SOP Subarashi untuk Covid-19

Tidak bisa dipungkiri lagi, saat terkena Covid-19 ada rasa takut yang teramat sangat, apalagi hingga saat ini, belum ada obat yang benar-benar bisa menyembuhkan Covid-19. Untuk vaksin pun masih belum merata pemberiannya.

Belakangan banyak dibicarakan bahwa SOP Subarashi bisa menyembuhkan Covid-19. Hal ini tidak terlepas dari banyak orang yang mengaku bisa sembuh dari Covid-19 setelah mengonsumsi SOP Subarashi. Tapi apakah demikian, apakah benar SOP Subarashi untuk Covid-19?

Hal ini perlu diluruskan karena pertama yang perlu Anda ketahui, SOP Subarashi bukanlah obat melainkan functional food atau yang bisa Anda sebut makanan pendamping. Ini yang membedakannya dengan obat, jika obat Anda memerlukan dosis tertentu untuk meminumnya, sedangkan untuk SOP Subarashi tidak ada dosis tertentu, Anda bisa mengonsumsi SOP Subarashi sesuai kebutuhan Anda.

Lalu mengapa banyak penderita Covid-19 yang bisa sembuh setelah mengonsumsi SOP Subarashi?

SOP Subarashi sendiri merupakan suplemen yang dibentuk dari oligopeptide salmon ovary peptide yang memanfaatkan teknologi modern. Produk ini menggunakan teknologi degradasi biologis enzim yang merupakan teknologi asli Jepang dan telah mendapatkan paten dari Jepang. Kandungan dalam SOP Subarashi juga dibuat sangat amat kecil yaitu 600 dalton. Ukuran sangat kecil ini membuatnya mudah dan cepat terserap oleh tubuh.  

Produk keluaran dari AFC Life Science ini juga mempunyai 4 paten yaitu cell regeneration effect, improve blood circulation, anti-hypertensive agent, prevents blood clotting. Dari ke-4 paten tersebut, diketahui bahwa SOP Subarashi dapat membantu untuk memperbaiki sistem imun tubuh. Seperti yang kita tahu bahwa Covid-19 adalah virus yang dengan cepat menyebar ketika sistem imun kita lemah. 

Ketika Anda terkena Covid-19, hanya mengonsumsi SOP Subarashi tidak menjamin Anda untuk lekas membaik, SOP Subarashi hanya pendamping yang membantu sistem imun cepat pulih. 

Jadi, jika Anda mendengar ada orang yang mengatakan bahwa SOP Subarashi adalah obat Covid-19, itu adalah overclaim karena SOP Subarashi sendiri bukanlah obat.

AFCNEXT
Send via WhatsApp