Puasa menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam. Bulan ini menjadi momen yang sesuai untuk meningkatkan ibadah kita. Puasa juga diketahui mendatangkan banyak manfaat. Salah satunyanya manfaat puasa bagi penderita penyakit jantung. 

Ingin tahu apa saja manfaat puasa bagi kesehatan jantung? Yuk simak di bawah ini!

Dampak Puasa bagi penderita penyakit jantung

Banyak dari orang yang sakit, masih punya keinginan yang besar untuk menjalankan ibadah puasa. Begitu juga penderita penyakit jantung.

Apakah orang dengan penyakit jantung diperbolehkan puasa?

Ada berbagai penelitian yang mengaitkan antara penyakit jantung dan puasa. Namun, belum ada yang membuktikan bahwa berpuasa mempunyai dampak buruk bagi penderita penyakit jantung.

Di salah satu penelitian yang dilakukan selama 10 tahun di Qatar dan Arab Saudi. Penelitian ini melibatkan 2.160 pasien yang mengalami gagal jantung yang kemudian diperhatikan kondisinya selama berpuasa. Dari hasil penelitian ini diketahui puasa tidak memiliki dampak buruk bagi fungsi jantung atau organ lainnya.

Puasa bagi penderita penyakit jantung

Ternyata puasa justru bermanfaat bagi orang-orang yang mengalami penyakit jantung. Beberapa penelitian ditemukan bahwa ada peningkatan kadar kolesterol baik sebesar 30-40% pada penderita penyakit jantung. Hal ini dapat membuat kadar lemak total penderita lebih baik dari risiko komplikasi tidak terlalu tinggi.

Tidak cuma itu, dilaporkan juga bila status gizi penderita penyakit jantung hampir semua berubah ke arah normal. 

Ini bisa dikarenakan saat bulan Ramadan, penderita penyakit jantung mengalami perubahan pola makan. Penderita jantung juga menjadi lebih bisa mengendalikan pola makan dan jadwal makan setiap hari. 

Dijelaskan oleh dokter ahli jantung dan pembuluh darah, puasa selama bulan Ramadan bersifat intermitten, yaitu berselang. Menahan makan selama 12 jam lalu dapat makan setelahnya. 

Berikut ini manfaat puasa bagi penyakit jantung yang perlu Anda ketahui.

1. Menurunkan kolesterol

Berpuasa dapat membantu Anda untuk menurunkan tekanan kolesterol total dan kolesterol jahat. Dan juga meningkatkan HDL atau kolesterol baik. 

Seperti yang kita ketahui, kolesterol jahat dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan juga stroke.

2. Kadar gula yang membaik

Berdasarkan sebuah studi, puasa dapat membuat kadar gula menjadi lebih baik. Hal ini karena pola makan yang lebih terkontrol. 

3. Menurunkan tekanan darah

Pola makan yang terkontrol selama sahur dan berbuka membuat tekanan darah cenderung lebih stabil. Tekanan darah sistolik dan diastolik cenderung mengalami penurunan selama puasa.  

Tidak hanya itu, selama puasa kita juga menahan amarah, ini juga sedikit banyak berpengaruh pada tekanan darah.

4. Berat badan turun

Berpuasa yang diikuti dengan pola makan yang terjaga dan benar dapat menurunkan berat badan. 

Berat badan dan lingkaran pinggang menjadi faktor penting dalam penyakit jantung. Semakin besar berat badan dan lingkarang pinggang, maka semakin berisiko terhadap penyakit kardiovaskular.

5. Mengurangi Peradangan

Puasa juga dapat memperbaiki sistem imun menjadi lebih seimbang. Hal ini membuat peradangan pada sel berkurang. 

Panduan puasa bagi penderita penyakit jantung

Nah, bila Anda penderita penyakit jantung dan ingin menjalankan puasa. Anda harus benar-benar memperhatikan beberapa hal, salah satunya adalah pengaturan porsi makan serta pemilihan makanan yang tepat. 

Oleh karena itu, makan berbuka puasa maupun sahur tidak boleh sembarangan. Anda harus menghindari makanan gorengan atau berlemak. 

Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen kesehatan yang baik untuk kesehatan jantung seperti SOP Subarashi dari AFC LifeScience. SOP Subarashi mengandung triple peptide yang diketahui sangat baik untuk kesehatan jantung dan tekanan darah.

 

AFCNEXT
Send via WhatsApp