Saat Anda melakukan isolasi mandiri, penting sekali bagi Anda untuk memperhatikan dan memantau kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, Anda juga jangan langsung percaya dengan berbagai pesan berantai yang beredar di WhatsApp. Yang mengatakan obat ini minum itu bisa membuat Anda sembuh. Salah satunya mengonsumsi Azithromycin.
Ini karena bila sembarangan mengonsumsi Azithromycin dapat menimbulkan beberapa bahaya. Apa itu?
Apa itu Azithromycin
Azithromycin termasuk dalam obat antibiotik. Sebagai antibiotik, obat ini digunakan untuk penanganan infeksi bakteri tertentu, seperti bronkitis, radang paru-paru, penyakit menular seksual, infeksi pada telinga, paru-paru, sinus, kulit, tenggorokan, dan organ reproduksi.
Tidak hanya itu, obat ini juga digunakan untuk mencegah infeksi Mycobacterium Avium Complex (MAC) atau infeksi paru-paru yang sering dialami orang dengan HIV. Azithromycin terkadang juga digunakan untuk mengobati infeksi H. pylori yang menyebabkan diare, penyakit Legionnaires (sejenis infeksi paru-paru), pertussis (batuk rejan), babesiosis (penyakit menular yang dibawa oleh kutu).
Cara kerja obat ini adalah dengan cara menghentikan perkembangbiakan bakteri, sekaligus mengobati infeksi yang dialami.
Bahaya mengonsumsi Azithromycin sembarangan
Azithromycin, menjadi salah satu obat yang dicari pada saat isolasi mandiri. Banyak yang mengatakan merasa lebih baik setelah mengonsumsi Azithromycin. Tapi apakah benar obat tersebut bisa menyembuhkan Covid-19?
Dokter Faheem Younus menjelaskan bahwa Azithromycin bukanlah obat Covid-19. Malah justru bisa menyebabkan aritmia jantung yang fatal. Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa sebaiknya tidak mengonsumsi obat ini karena bahaya yang lebih besar daripada manfaatnya.
Sejalan dengan pernyataan Dokter Faheem Younus, berdasarkan data kesehatan yang dipublikasikan oleh The Lancet, tidak ada peningkatan yang signifikan untuk pasien COVID-19 yang diobati dengan kombinasi hydroxychloroquine dan azithromycin. Hasil uji coba menunjukkan pemberian azithromycin tidak memberikan manfaat bagi pasien setelah penyakit berkembang dan pasien memerlukan rawat inap.
Azithromycin bukan lagi standar pengobatan COVID-19
Dalam Revisi Protokol Tatalaksana COVID-19, lima organisasi profesi kedokteran tidak lagi memasukkan oseltamivir dan azithromycin dalam standar penanganan COVID-19.
Jika memang azithromycin tidak berperan dalam pengobatan COVID-19, ada baiknya dihindari untuk mengurangi konsumsi antibiotik yang tidak perlu. Dilansir dari Medical News Today, azithromycin tidak disetujui oleh Food and Drug Administration untuk digunakan sebagai pencegahan dan pengobatan COVID-19, kecuali jika digunakan dalam uji klinis.
Pada umumnya, semua obat memiliki efek samping yang terkadang berbahaya dan bahkan bisa memperburuk keadaan. Jika Anda harus mengonsumsi obat ini pastikan itu bawah pengawasan dokter.
Jika Anda mencari vitamin apa yang aman dikonsumsi selama masa isolasi mandiri, kami menyarankan untuk mengonsumsi superfood AFC LifeScience Utsukushhii, SOP Subarashi. Kenapa harus minum Utsukushhii dan SOP Subarashi saat isolasi mandiri?
Saat isolasi mandiri, Anda harus mengembalikan imun tubuh agar kondisi kian hari kian membaik, kandungan dalam Utsukushhii yang telah mendapatkan paten dapat mengaktifkan sel imun tubuh.
Sementara SOP Subarashi membantu agar tidak terjadi pembekuan darah seperti yang belakangan ini banyak dialami oleh penderita Covid-19.