Tahukah Anda? Kanker usus adalah salah satu penyebab kematian tertinggi nomor tiga tertinggi di dunia. Untuk itu, tentunya kita harus waspada dan mengetahui bagaimana mencegah kanker usus agar bisa ditangani sebelum menjadi parah.
Kanker Usus
Kanker usus besar atau juga dikenal dengan nama kanker kolorektal adalah penyakit yang diakibatkan pertumbuhan sel yang tidak normal di jaringan usus besar (kolon) dan usus bagian bawah sampai anus (rektum).
Di Indonesia sendiri, kanker ini menempati urutan kedua jenis kanker yang banyak diidap oleh pria. Menurut Kementerian Kesehatan, penderita kanker usus meningkat tiap tahunnya akibat gaya hidup.
Awalnya, kanker ini muncul dari pertumbuhan sel yang tidak ganas (adenoma). Sel ini sebelumnya berbentuk polip yang dapat diangkat. Namun, saat dibiarkan tidak tertangani, selnya berpotensi menjadi sel kanker.
Gejala Kanker Usus
Ketika polip sudah berubah ganas, biasanya akan muncul gejala kanker usus, antara lain:
- Berdarah saat buang air besar
- Diare dan sembelit tanpa sebab, berlangsung lebih dari enam minggu
- Penurunan berat badan dengan cepat tanpa sebab
- Merasakan buang air besar yang tidak tuntas
- Rasa sakit dan kram di perut
- Badan terasa lemah dan lemas
Penyebab Kanker Usus
Kanker usus bisa disebabkan oleh faktor genetik maupun faktor lingkungan. Seperti salah satunya adalah makanan, asupan yang kita makan sedikit banyak bisa menjadi penyebab kanker usus.
Deteksi Kanker Usus
Perlu Anda ketahui, kanker usus bisa dideteksi sejak dini dengan kolonoskopi. Anda disarankan untuk melakukan kolonoskopi 10 tahun sekali. Selain itu, deteksi lainnya yang bisa dilakukan adalah setidaknya 1 tahun sekali Anda melakukan tes colok dubur untuk cek kadar CEA (pertanda tumor) dalam darah, dan tes feses.
Tujuannya adalah untuk mendeteksi polip sejak dini agar pertumbuhan sel tidak normal bisa ditangani sebelum menjadi kanker.
Cara Mencegah Kanker Usus
Tentunya mencegah lebih baik daripada mengobati. Ada berbagai cara mencegah kanker usus yang bisa Anda lakukan.
Kanker usus sendiri ada yang bisa dikendalikan dan ada beberapa tidak bisa diubah karena melekat pada penderita.
Beberapa faktor yang membuat kanker usus tidak bisa diubah, faktor usia, biasanya orang yang sudah memasuki usia 50 tahun, punya riwayat polip, penyakit usus besar, dan faktor keturunan.
Namun ada beberapa faktor yang masih bisa dikendalikan, seperti menjaga gaya hidup sehat, dan pola makan bergizi seimbang.
Beberapa cara mencegah kanker usus yang bisa Anda lakukan antara lain:
1. Hati-hati saat menggunakan obat NSAID
Cara mencegah kanker usus yang pertama adalah dengan membatasi penggunaan obat NSAID, seperti aspirin sering digunakan sebagai pereda nyeri. Ternyata, jika Anda punya risiko kanker pada saluran cerna, penggunaan obat ini harus dibatasi. Hal ini karena, aspirin dapat menyebabkan perdarahan dan bisul, sehingga risiko kanker usus menjadi lebih tinggi.
Jadi, bila ternyata Anda punya risiko kanker saluran cerna, berhati-hatilah dalam mengonsumsi aspirin.
2. Perbanyak konsumsi buah, sayur dan batasi makan daging
Menurut studi yang diterbitkan pada American Association for Cancer Research menunjukkan bahwa kopi mengandung antioksidan, seperti polifenol bisa menurunkan risiko kanker karena mengurangi kerusakan oksidatif pada sel-sel di usus.
Tidak hanya itu, cara mencegah kanker usus besar dan rektum juga bisa diterapkan dengan cara membatasi konsumsi daging merah baik itu sapi atau kambing, dan juga makanan yang dibakar.
3. Batasi alkohol, berhenti merokok, perbanyak olahraga
Zat karsinogenik juga ditemukan pada rokok dan alkohol. Oleh karena itu, jika Anda ingin mencegah kanker usus besar dan rektum, segera berhenti merokok dan kurangi kebiasaan minum alkohol.
Untuk wanita, tidak boleh minum lebih dari satu gelas alkohol per hari. Sementara untuk pria, tidak boleh lebih dari 2 gelas alkohol per hari. Kemudian, cobalah untuk membiasakan diri untuk olahraga setidaknya 30 menit setiap hari.
4. Ikuti skrining kanker
Risiko kanker kolorektal bisa sangat tinggi, apabila Anda memiliki sindrom kanker keluarga. Kondisi ini menandakan bahwa Anda mewarisi mutasi gen tertentu sehingga lebih rentan memiliki polip di usus dan terkena kanker di kemudian hari. Salah satu tandanya adalah ada anggota keluarga, baik ibu atau ayah yang punya penyakit kanker.
Nah, jika Anda termasuk orang yang berisiko, cara mencegah kanker usus besar dan rektum yang paling ampuh adalah melakukan tes skrining secara rutin. Alasannya, lewat tes ini Anda dan dokter bisa mendeteksi adanya sel kanker usus maupun polip abnormal. Bagi Anda yang tidak punya risiko kanker keluarga, skrining kanker usus dan rektum bisa dilakukan secara rutin bila usia mencapai 50 tahun.
5.Mengonsumsi Utsukushhii
Konsumsi Utsukushhii yang merupakan produk asli Jepang, dapat mengatasi permasalahan pada pencernaan Anda. Kandungan alami dalam Utsukushhii diketahui secara aktif melakukan detoksifikasi pada pencernaan. Jadi pencernaan kita menjadi bersih dari racun. Konsumsilah Utsukushhii setiap hari, untuk berapa banyaknya bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda karena produk ini sendiri bukan obat.
Selain sangat bagus untuk pencernaan, Utsukushhii juga sangat baik untuk kecantikan kulit, dan telah digunakan sejak lama oleh wanita Jepang.