Gangguan pencernaan adalah masalah yang terjadi pada salah satu organ sistem pencernaan, atau lebih dari satu organ pencernaan secara bersamaan.
Sistem pencernaan terdiri dari sejumlah organ mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Organ hati, pankreas, kantung empedu, juga berperan dalam mencerna makanan, namun tidak dilewati oleh makanan atau terletak di saluran makanan.
Pengertian gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan adalah berbagai jenis masalah yang terjadi pada sistem pencernaan mulai dari mulut hingga anus. Umumnya masalah pencernaan meliputi refluk asam lambung (GERD), irritable bowel syndrome (IBS), dan inflammatory bowel disease (IBD).
Gejala gangguan pencernaan
Beberapa gangguan pencernaan dapat menimbulkan berbagai gejala seperti berikut:
- Sulit menelan
- Sensasi terbakar di dada
- Mual dan muntah
- Perut kembung
- Sakit perut
- Sakit maag
- Diare
- Sembelit
- Muntah atau BAB berdarah
Penyebab gangguan pencernaan
Untuk mengetahui penyebab gangguan pencernaan yang dialami, kita perlu melihat apa penyakitnya.
Berikut ini beberapa gangguan pencernaan beserta penyebabnya.
1. Penyakit refluk asam lambung
Pertama adalah refluk asam lambung atau yang lebih dikenal dengan sebutan GERD adalah kondisi dimana asam lambung naik ke kerongkongan. Kondisi ini terjadi karena lemahnya cincin otot kerongkongan yang berfungsi untuk mencegah makanan kembali ke kerongkongan setelah masuk ke lambung.
2. Esofagitis
Ini adalah sebuah kondisi peradangan di lapisan kerongkongan yang dapat menimbulkan nyeri, sulit menelan, dan nyeri pada dada. Apabila tidak tertangani, esofagitis dapat menyebabkan penyempitan pada kerongkongan.
3. Akalasia
Akalasia adalah kondisi ketika saraf di area esofagus mengalami kerusakan. Kondisi ini menyebabkan otot katup di antara kerongkongan dan lambung kehilangan kelenturannya, sehingga makanan sulit terdorong ke lambung.
4. Tukak lambung
Tukak lambung merupakan luka terbuka yang terbentuk di lapisan lambung. Atau bisa juga terjadi di usus 12 jari. Tukak lambung ini bisa disebabkan oleh bakteri, penggunaan aspirin atau obat antiinflamasi non steroid dalam jangka panjang.
5. Hepatitis
Hepatitis adalah sebuah penyakit yang menandakan adanya peradangan pada hati. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus, paparan alkohol, obat, racun kimia, NAPZA.
6. Radang usus
Radang usus terdiri dari 2 jenis, yaitu penyakit Crohn, dan kolitis ulseratif. kolitis ulseratif terjadi di usus besar, sedangkan chron terjadi di seluruh bagian pencernaan.
7. Wasir
Wasir terjadi pada bagian pembengkakan pembuluh darah di sekitar atau di dalam anus. Pada beberapa dapat menimbulkan gatal dan nyeri pada anus, serta keluarnya darah atau anus saat BAB.
Cara mencegah gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan dapat dicegah dengan cara-cara berikut ini:
- Menjaga berat badan ideal
- Memperbanyak makanan kaya serat
- Mencukupi kebutuhan cairan
- Menghindari konsumsi alkohol
- Rutin berolahraga
Gangguan pencernaan mempengaruhi kecantikan kulit
Tahukah Anda masalah pencernaan tidak hanya membuat kita tersiksa karena sakitnya, tapi juga mempengaruhi kecantikan dan kesehatan kulit. Pencernaan yang lancar akan mempengaruhi kekenyalan, pigmen, dan kesehatan kulit lainnya.
Ini adalah rahasia kecantikan para wanita Jepang sejak zaman dahulu kala. Untuk itu Anda perlu memastikan pencernaan Anda bekerja dengan optimal agar memiliki kulit sehat.
Konsumsi Utsukushhii yang punya kandungan bahan aktif seperti Salmon Milt DNA dari ikan Oncorhynchus keta salmon jantan di Hokkaido. Tidak hanya baik untuk kulit dan kecantikan, tentu saja Utsukushhii juga punya manfaat yang baik untuk pencernaan dan mengandung antioksidan tinggi.
Klik link berikut untuk pemesanan produk Utsukushhii