Gangguan ereksi kerap dialami oleh para pria yang juga mengidap diabetes. Yap, penyakit ini bukan hanya sekadar masalah kadar gula darah, efek diabetes pada pria juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi atau juga dikenal dengan impoten.
Gangguan Ereksi pada Penderita Diabetes
Pria yang memiliki diabetes memiliki risiko dua hingga tiga kali mengalami masalah gangguan ereksi.
Bahkan ada sebuah data dari Boston University Medical Center yang menunjukan bahwa sekitar setengah pria yang didiagnosis memiliki diabetes tipe 2 akan mengalami disfungsi ereksi dalam 5-10 tahun setelah terdiagnosis.
Komplikasi diabetes ini disebabkan oleh kadar gula yang tidak terkontrol terhadap makrovaskular (pembuluh darah besar) dan mikrovaskular (pembuluh darah kecil).
Gangguan ereksi ini terjadi karena adanya perubahan pada tubuh yang menyebabkan gangguan pada saraf dan pembuluh darah. Tingginya kadar gula dalam darah merusak fungsi alami pembuluh darah, sehingga seseorang tidak dapat ereksi dengan maksimal.
Perlu Anda ketahui, organ penis bukanlah otot. Ereksi sendiri terjadi karena adanya perubahan aliran darah pada penis. Ketika terangsang, saraf akan membuat pembuluh darah dalam penis melebar, sehingga aliran darah yang masuk akan lebih besar daripada yang keluar, sehingga organ tersebut mengeras.
Pada penderita diabetes, mereka memiliki gangguan pada pembuluh darah. Hal tersebut membuat darah tidak dapat menetap di dalam penis, sehingga terjadi disfungsi ereksi. Namun masalah ini bukan hanya dialami oleh mereka yang mengidap diabetes, orang dengan tekanan darah tinggi juga bisa mengalami hal ini begitu juga penyakit jantung, harus mewaspadai hal ini.
Apa Gejala Gangguan Ereksi
Gejala pada masing-masing pengidap bisa berbeda-beda.Namun ada beberapa gejala umum yang bisa Anda kenali dan waspadai seperti berikut ini:
- Turun atau hilangnya hasrat berhubungan intim
- Gangguan rangsangan seksual
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Mengalami gangguan orgasme/ mengalami ejakulasi yang terlalu cepat
- Sulit menjaga penis tetap mengeras selama berhubungan intim.
Mengatasi Diabetes dan Disfungsi Ereksi
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi impoten karena diabete, seperti berikut ini:
- Mengontrol gula darah: Pertahankan gula darah normal, yaitu <126 mg/dL
- Mengatur pola makan: makan makanan bergizi lengkap seimbang yang memenuhi syarat diet diabetes dan gizi lengkap baik makronutrien (karbohidrat, protein, lemak) maupun mikronutrien (vitamin dan mineral).
- Rutin olahraga: Durasi aktivitas fisik 150 menit per minggu.
- Menjaga berat badan seimbang: Menjaga Indeks Massa Tubuh (IMT) tetap normal.
- Berhenti merokok: Kebiasaan merokok adalah salah satu pemicu impotensi.
Impoten pada diabetes bisa disembuhkan asalkan penyebab utamanya, gula darah dapat terkontrol dengan baik diikuti pola hidup yang sehat. Selain itu juga, Anda bisa mengonsumsi SOP Subarashi secara rutin.
SOP Subarashi adalah superfood asli Jepang yang mengandung triple peptide dari DNA Salmon, Sarden peptide, Vgen peptide dan bahan alami lainnya seperti Nucleid Acid, Chondroitin, Amino Acid, Collagen, L-Glutathione, Hyaluronic Acid, Elastin.
Ada begitu banyak manfaat SOP Subarashi bagi diabetes, seperti dapat membantu menjaga berat badan, dapat menstabilkan tekanan darah dan oksigen ke jantung. SOP Subarashi aman dikonsumsi setiap hari karena bukan obat, melaikan superfood. Anda dapat mengonsumsinya sesuai dengan kebutuhan pada pagi dan sore hari.