Bisnis jaringan memberikan kita kesempatan untuk merasakan kesuksesan bagi siapa saja tanpa memandang umur dan jenis kelamin. Banyak sekali orang kaya di dunia ini yang merekomendasikan bisnis networking atau multi level marketing. Jika Anda tertarik untuk menjalankan bisnis menjanjikan ini, simak lebih lanjut dalam artikel ini!

Apa Itu Bisnis Jaringan

Bisnis jaringan atau network marketing adalah sebuah kegiatan sosial ekonomi dimana seorang pengusaha menciptakan suatu peluang bisnis. Kegiatan network marketing adalah kegiatan murah yang melibatkan banyak komitmen pribadi.

Bentuk bisnis ini dapat dijalankan dalam komunitas lokal, sampai skala besar dengan memanfaatkan internet. Bahkan, dengan adanya internet, bisnis ini semakin berkembang dan menjadi pilihan banyak orang, baik sebagai penghasilan utama ataupun juga penghasilan sampingan.

Banyak juga beberapa tokoh dunia mulai dari  Robert T Kiyosaki, Donald Trump, Bill gate, Paul Zane Pilzer, Franklin Covey dan masih banyak lagi merekomendasikan multi level marketing.

Apa Perbedaan Bisnis Jaringan dengan Money Game

Sejak pertama kali muncul hingga hari ini, bisnis jaringan atau yang lebih akrab kita sebut MLM tidak pernah mati, dan terus berkembang. Belakangan juga kita mulai sering mengenal money game. Apakah keduanya merupakan hal yang sama?

Bisnis MLM sendiri adalah bisnis yang berjenjang atau berantai. Di mana setiap penjualan akan mendapatkan pendapatan atas penjualan dan pendapatan lain dari hasil penjualan yang direktrutnya.

Sedangkan, money game adalah hal yang mendatangkan kerugian pada masyarakat. Secara garis besar,  money game merupakan sebuah kegiatan pengumpulan uang dengan pemberian bonus atau komisi yang diberikan dari hasil perekrutan anggota baru dan bukan dari hasil penjualan produk. 

Biasanya, pada money games berjualan hanya sekadar kamuflase saja karena produk yang dipasarkan sebenarnya tidak jelas dan tidak berkualitas. 

Selain itu, dari segi legalitas, bisnis MLM lebih terjamin, bahkan di Indonesia sudah ada lembaga yang menaunginya seperti APLI dan AP2LI, sedangkan untuk money game hingga saat ini tidak ada lembaga resmi yang menaunginya.

Tips Memilih Bisnis Jaringan

Jika Anda tertarik untuk bergabung dan menjalani bisnis jaringan, ada beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan, apa lagi kalau dilihat ke belakang, banyak orang yang merasa tertipu dengan MLM. Padahal itu semua bisa jadi karena mereka memang tidak mengenali bisnis dengan baik.

Perhatikan beberapa tips berikut ini agar Anda bisa tahu dan bisa mempertimbangkan bisnis MLM yang Anda pilih apakah yang terbaik atau tidak.

1. Pilih Bisnis yang Sudah Terdaftar

Tips pertama, pastikan perusahaan MLM yang sudah terdaftar, saat ini di Indonesia sudah ada APLI dan AP2LI. APLI sendiri adalah Asosiasi Penjual Langsung Indonesia yang memang mewadahi berbagai perusahaan MLM. Latar belakang berdirinya APLI sendiri adalah karena belum adanya aturan baku mengenai bisnis jaringan.

Dari sini, tercetuslah ide untuk membuat aturan baku dan kode etik yang disepakati bersama dengan APLI.

Sedangkan AP2LI adalah Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia yang berdiri pada 2014. Tidak jauh berbeda dengan APLI, AP2LI menjadi wadah dimana perusahaan-perusahaan MLM bernaung. 

Tidak sulit untuk mencari tahu apakah sebuah perusahaan MLM sudah bergabung menjadi bagian APLI atau AP2LI, informasi ini biasanya bisa didapatkan di website.

2. Memiliki Badan Hukum yang Jelas

Selain melihat apakah MLM tersebut sudah terdaftar di APLI atau AP2LI, Anda juga harus melihat bagaimana badan hukumnya. Sebagai perusahaan yang menjalankan bisnis, MLM juga harus memiliki badan hukum yang jelas.

Dalam hal ini sangat disarankan Anda memilih perusahaan yang sudah memiliki badan hukum berbentuk Perseroan Terbatas (PT), memiliki SIUPL, dan NPWP. Dengan adanya badan hukum ini mereka bisa mempertanggungjawabkan bisnis MLM tersebut.

3. Pilih MLM yang Produknya Beragam dan Berkualitas

Dengan adanya produk yang beragam dan berkualitas Anda punya pilihan untuk ditawarkan kepada banyak orang dan kesempatan Anda untuk menjaring downline juga semakin besar. 

Satu hal yang juga harus Anda perhatikan dan pastikan, perusahaan MLM tersebut dapat menjamin kualitas dari produknya. 

4. Pilih MLM yang Distributornya yang Memiliki Sistem untuk Sukses

Ini juga sangat menentukan bagaimana Anda bisa turut merasakan kesuksesan dari menjalankan bisnis MLM. Bila distributor memiliki sistem untuk sukses, Anda juga bisa merasakan hal yang sama.

Anda harus bisa memastikan sistem dalam perusahaan tersebut sudah teruji dan terbukti mampu mencetak banyak orang menjadi berhasil. Lihatlah bagaimana sistem tersebut sudah bisa berjalan efektif dijalankan oleh segala usia dan kalangan dari beragam latar belakang, pekerjaan, pendidikan, jenis kelamin, bahkan oleh mereka yang tidak pernah berbisnis sama sekali. 

Umumnya perusahaan MLM yang memiliki sistem baik ini bisa ditandai dengan adanya alat-alat bantu usaha, seperti buku-buku kepribadian, kaset-kaset yang memberikan motivasi dan teknik, serta pertemuan-pertemuan yang bisa dihadiri. 

5. Upline Mau Membantu Downline 

Salah satu yang juga menentukan sukses tidaknya kita ketika bergabung MLM adalah upline yang mau membantu kita sebagai downline untuk terus berkembang. Lihatlah bagaimana mereka memperlakukan para downline dalam menggerakkan bisnisnya. 

Jika para upline di MLM tersebut tidak aktif atau hanya mengandalkan downline untuk menjual produk atau mengembangkan jaringan mereka, maka sebaiknya Anda tidak memilih perusahaan MLM tersebut. 

MLM yang baik adalah di mana para upline aktif memberikan support berupa bantuan, pembinaan, dan membagikan ilmu marketing kepada downline. Bahkan juga tidak jarang upline akan turun langsung ke lapangan untuk memberikan cara atau metode mendapatkan member. 

Strategi Bisnis Jaringan

Segala bentuk bisnis tentu saja membutuhkan strategi. Strategi membuat kita tahu harus melakukan apa. Berikut ini strategi marketing mematikan menjalankan bisnis menjanjikan.

1. Pelajari marketing plan secara mendalam

Banyak pelaku MLM, yang memilih langsung terjun ke lapangan tanpa mempelajari marketing plan secara mendalam. Tentu hal ini salah, kita harus benar-benar menguasai marketing plan agar bisa menggaet member baru.

2. Kuasai Produk

Tentunya Anda setuju, mempelajari produk yang dipasarkan adalah hal yang penting. Karena dengan mempelajari produk maka kita akan memahami target pasar yang akan dicari atau dituju. Siapa target konsumen dan nilai tambah yang bisa didapatkan oleh konsumen akhir maupun reseller atau member untuk produk harus kita pahami dengan baik.

Banyak pelaku network marketing yang mengeluarkan banyak uang untuk membeli setumpuk barang dan barang tersebut akhirnya menumpuk di rumah. Ini terjadi karena kurangnya pemahaman dan salah memahami tentang bisnis yang dijalankan.

3. Lakukan Duplikasi

Duplikasi di sini adalah meniru langkah dan strategi orang-orang untuk memperoleh jaringan bisnis dengan diiringi pengembangan keahlian.

4. Memiliki Aktivitas Sharing

Aktivitas sharing ini bisa menjadi salah satu cara Anda untuk mendapatkan jaringan member baru. Anda bisa mengadakan workshop membahas mengenai peluang bisnis dan sejenisnya.

Dalam kegiatan tersebut, Anda dapat memasukan materi mengenai bisnis MLM yang sedang Anda jalankan.

5. Ikut Perkumpulan

Sebuah peluang akan lebih banyak didapatkan saat memutuskan untuk mengikuti suatu perkumpulan atau organisasi. Bergabung dalam komunitas maupun perkumpulan merupakan cara yang dinilai efektif untuk membangun jaringan bisnis. 

Bisnis Jaringan AFC LifeScience

Apakah Anda sudah pernah mendengar AFC LifeScience? Kalau belum, beruntung sekali akhirnya Anda mengetahui bisnis MLM yang menjanjikan ini.

AFC LifeScience Indonesia adalah salah satu perusahaan MLM yang sudah memiliki badan hukum dan sudah terdaftar di AP2LI. 

Produk AFC LifeScience adalah produk makanan kesehatan asli dari farmasi tertua di Jepang yang bahkan perusahaannya sudah masuk pasar saham di Jepang. Dan sudah sejak 1999 memasarkan produknya secara internasional. Untuk di Indonesia sendiri, AFC LifeScience diperkenalkan sejak 2018 lalu.

Walau terbilang baru, namun kehadiran produk AFC LifeScience dengan cepat diminati semua kalangan. Hal ini tentu tidak lain dan tidak bukan karena produk yang memang punya kualitas tinggi dan tidak main-main manfaatnya.

AFC LifeScience sendiri mempunya 200 jenis produk, namun yang masuk ke pasaran Indonesia hanya 3 produk yaitu Utsukushhii, SOP Subarashi, dan Sensei Suru semua produk ini adalah produk kesehatan yang mengandung DNA Salmon sebagai bahan utama dan telah teruji secara klinis dan mendapatkan paten. Sistem bisnis di Indonesia untuk AFC juga berbeda, di Indonesia produk ini dipasarkan dengan bisnis jaringan. 

Bisnis MLM AFC LifeScience punya market plan yang mudah dipahami dan juga berbeda dengan jenis bisnis MLM lainnya, di AFC setiap member tidak diharuskan untuk membeli produk dalam jumlah banyak, cukup membeli 2 box produk maka sudah bisa bergabung dengan AFC dengan status keanggotaan seumur hidup. 

Setiap member yang bergabung dengan kami juga disediakan marketing kit yang bisa memudahkan para member untuk memasarkan produk dan mencari member baru lainnya.

Bagaimana dengan sistem bonus di AFC? Untuk bonus, ada 4 bonus yang bisa kamu dapatkan, pertama bonus langsung dari penjualan produk, bonus mingguan, bulanan, hingga tahunan. Jika Anda ingin bergabung atau mengetahui lebih detail mengenai bisnis AFC, Anda bisa langsung kontak hotline kami atau lakukan registrasi.

AFCNEXT
Send via WhatsApp