Healthy food semakin menjadi pilihan untuk memulai hidup sehat. Tapi saat ini banyak sekali makanan yang melebelkan diri sebagai healthy food. Padahal belum jelas apakah benar makanan tersebut tergolong dalam jenis healthy food atau bukan. Tapi memang sebenarnya, apa itu healthy food?
Apa itu healthy food
Pilihan makanan yang kita pilih setiap hari punya peran besar dalam menjaga kesehatan kita dalam jangka panjang. Untuk itu, healthy food kian menjadi pilihan, tapi masih banyak orang yang keliru dengan apa itu healthy food sebenarnya.
Healthy food didefinisikan sebagai makanan yang memberikan Anda nutrisi yang Anda butuhkan untuk mendukung mendukung kesehatan tubuh, dan mendapatkan engergi yang dibutuhkan. Air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral adalah nutrisi utama yang membentuk pola makan yang sehat dan seimbang.
Fakta healthy food
Tahukah Anda, hanya 12,2 persen orang dewasa yang memenuhi kebutuhan harian asupan buah seperti yang dianjurkan oleh ahli gizi. Dan hanya 9,3 persen orang dewasa yang memenuhi kebutuhan harian asupan sayuran.
Dari fakta tersebut, kita dapat mengetahui bahwa selama ini banyak dari kita yang mengabaikan konsumsi sayur dan buah harian, padahal untuk mendapatkan keduanya bukanlah hal yang sulit.
Hal ini juga dimanfaatkan oleh beberapa merek makananolahan untuk mengklaim bahwa mereka adalah healthy food. Ini juga sering membuat kita terkecoh karena bahan-bahan alami yang disebutkan di dalam kemasan.
Cara membaca label kemasan makanan
Berdasarkan laporan Neilsen belum lama ini hampir 60 persen konsumen salah menafsirkan atau kesulitan memahami label nutrisi.
Salah satu bagian terpenting dalam membaca label makanan adalah mengetahui porsi. Beberapa kemasan juga sering menuliskan “nol lemak trans”, “alami”, atau “mengandung gandum utuh” dapat menipu Anda untuk berpikir bahwa produk tersebut sehat, bahkan ketika nilai gizinya telah hilang setelah diproses.
Berikut ini beberapa istilah yang perlu Anda ketahui tentang fakta nutrisi makanan Anda:
- Gula: Untuk wanita, coba batasi asupan gula hingga 25 g / hari atau 6 sendok teh.
- Lemak: Ada sekitar 9 kalori per gram lemak – patuhi sekitar 50 g / hari.
- Sodium: Penuhi kebutuhan sodium tidak lebih dari 1.500 mg atau 3,8 g garam / hari.
- Protein: Wanita yang berolahraga kurang dari 30 menit / hari harus makan sekitar 46 g protein / hari.
- Vitamin: Vitamin alami memang ideal, tetapi vitamin tambahan juga bisa membantu.
- Kalori: Jumlah rata-rata untuk wanita adalah 2.000 / hari dan 1.500 / hari untuk menurunkan berat badan berdasarkan wanita 150 lb.
Apa healthy food yang perlu kita konsumsi setiap hari
Pola makan yang sehat adalah makanan yang mencakup semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh setiap hari.
Jika Anda belum mengetahui ada pola makan sehat dan seimbang meliputi:
- Sayuran dan subkelompok apa pun seperti kacang-kacangan, kacang polong, pati, dan sayuran yang berwarna hijau tua, merah atau oranye.
- Buah utuh.
- Biji-bijian utuh seperti quinoa, jagung, millet, dan beras merah.
- Produk susu penuh lemak terbatas.
- Beragam protein seperti daging tanpa lemak, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk kedelai.
Hanya ada seperempat populasi yang mengonsumsi makanan dengan pola seperti ini. Sisanya masih cenderung mengabaikan kebutuhan mereka akan pola makan sehat.
Jika Anda berniat untuk memulai kebiasaan mengonsumsi healthy food cobalah untuk selektif, pastikan produk tersebut telah mendapatkan izin edar dari BPOM karena makanan yang telah memiliki keterangan dari Badan POM, menandakan makanan layak untuk dikonsumsi. Namun, apabila ternyata Anda tidak bisa menemukan keterangan BPOM, hindari produk tersebut.
Jika Anda mencari produk healthy food yang sudah mendapatkan izin edar Badan POM, produk-produk AFC Life Science bisa menjadi pilihan. Untuk Indonesia, ada dua jenis produk AFC Life Science yaitu Utsukushhii dan SOP Subarashi.